Anthony Brickhouse, pakar keselamatan udara di Embry-Riddle Aeronautical University, mengatakan bahwa maskapai penerbangan perlu menanggapinya dengan serius.
“Tetapi sebagai anggota masyarakat penerbangan, saya tidak melihat hal ini sebagai masalah yang perlu dikhawatirkan,” katanya kepada kantor berita Reuters.
Saham Boeing turun 1% pada perdagangan tengah hari.
Boeing 737 Max diizinkan untuk menerbangkan penumpang lagi oleh regulator AS pada tahun 2020 setelah dilarang terbang selama 20 bulan di seluruh dunia setelah dua kecelakaan besar yang menewaskan 346 orang di Ethiopia dan Indonesia.
(Susi Susanti)