YAMAN – Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan mengatakan sebuah kapal perang Angkatan Laut AS, USS Gravely, menembak jatuh dua rudal balistik anti-kapal dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman pada Sabtu (30/12/2023) malam.
Sebelumnya, sebuah kapal kontainer berbendera Singapura dan dimiliki serta dioperasikan oleh Denmark bernama Maersk Hangzhou dihantam oleh rudal saat transit di Laut Merah Selatan, sehingga USS Gravely dan kapal lain, USS Laboon, merespons.
CENTCOM mengatakan ini adalah serangan ilegal ke-23 yang tercatat dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran terhadap pelayaran internasional, sejak 19 November ketika kelompok tersebut mulai melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang menurut mereka merupakan balas dendam terhadap Israel atas kampanye militernya di Gaza.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan kapal tersebut dilaporkan dapat berlayar.
Seperti diketahui, Houthi diyakini dipersenjatai dan dilatih oleh Iran, dan terdapat kekhawatiran bahwa serangan mereka dapat meningkatkan perang Israel melawan Hamas menjadi konflik regional yang lebih luas.