ISLAMABAD - Pakistan melarang perayaan Malam Tahun Baru untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada Kamis (28/12/2023) malam hari, Perdana Menteri (PM) Anwaar-ul-Haq Kakar mengatakan karena situasi di Jalur Gaza, pemerintah telah sepenuhnya melarang segala macam acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru. Pemerintah juga mendesak masyarakat untuk menjaga kesederhanaan.
“Seluruh bangsa Pakistan dan umat Islam sangat sedih atas genosida rakyat Palestina yang tertindas, terutama pembantaian anak-anak tak berdosa, di Gaza dan Tepi Barat,” lanjutnya.
Pemboman udara dan invasi darat Israel yang tiada henti ke Gaza, sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, telah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza, dan menewaskan sedikitnya 21.320 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut laporan kementerian.kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel, serangan tanggal 7 Oktober oleh militan Palestina menyebabkan sekitar 1.140 orang tewas, sebagian besar warga sipil.