Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawatnya berangkat dari bandara Shin-Chitose di pegunungan utara pulau Hokkaido. Tabrakan terjadi sesaat setelah mendarat, menurut laporan Reuters.
Penjaga Pantai mengatakan tabrakan itu melibatkan salah satu pesawatnya yang sedang menuju ke bandara Niigata di pantai barat Jepang untuk mengirimkan bantuan kepada mereka yang terjebak dalam gempa bumi dahsyat yang melanda pada Hari Tahun Baru, menewaskan setidaknya 48 orang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk berkoordinasi untuk menilai kerusakan dengan cepat dan memberikan informasi kepada publik, menurut kantornya.
Haneda, salah satu dari dua bandara utama Tokyo, telah menutup semua landasan pacu setelah insiden tersebut, kata seorang juru bicara.
(Rahman Asmardika)