Paniknya Pegawai Restoran di Malang Usai Bangunan Seberat 3 Ton Roboh Diterjang Angin Kencang

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 02 Januari 2024 18:38 WIB
Share :

KOTA MALANG - Hujan disertai angin kencang di Kota Malang membuat bagian sebuah bangunan restoran roboh. Bagian yang roboh berada di depan sebuah restoran steak di Jalan Bogor, atau tepatnya di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Surapati.

Terlihat pada Selasa sore (2/1/2024) depan bangunan berukuran 5 x 15 meter dengan konstruksi besi seberat sekitar tiga ton roboh. Bagian bangunan ini roboh mengarah ke timur, dan tertahan oleh konstruksi bangunan inti restoran. Robohnya bangunan depan juga menarik sebuah plang nama, yang memiliki sling tali terhubung di bangunan depan Warung Steak and Shake.

Saat kejadian berlangsung pegawai dan sekitar lima orang tamu tengah berada di dalam area bangunan. Pegawai sempat panik saat bagian besi bangunan itu roboh kemudian menimpa atap dapur restoran.

Farhan, salah satu pegawai rumah makan mengungkapkan, peristiwa robohnya bangunan depan restoran itu terjadi bertepatan dengan hujan deras disertai angin kencang. Saat itu angin berhembus layaknya puting beliung yang membuat bangunan roboh.

"Peristiwanya waktu adzan ashar tadi sore, jam 3-am. Kan waktu itu hujan deras dan angin kencang, anginnya itu berhembus dari barat ke timur langsung bangunan depan ini roboh," kata Farhan, kepada MPI.

Menurutnya, tak ada tanda-tanda bangunan seberat tiga ton itu bakal roboh dan menimpa konstruksi utama restoran. Tapi memang kencangnya angin membuat konstruksi bangunan terdiri dari besi baja dan asbes itu lapuk hingga ambrol.

"Itu pipa-pipa besi, asbes yang tebal di bagian depan, kalau berat perkiraan tiga ton. Yang di dapur itu lubang karena tertimpa besinya depan. Waktu itu saya lagi nggoreng makanan, panik lari," ujarnya.

Beruntung saat peristiwa berlangsung, tak ada pengunjung maupun karyawan yang berada di teras bangunan, hingga tak ada yang terluka. Tapi robohnya bangunan depan membuat restoran sementara ditutup demi keselamatan dan keamanan pengunjung.

"Kalau korban luka nggak ada, tamu tadi juga lagi sepi, tadi ketika hujan cuma 4 - 5 orang saja. Yang (pegawai) di dapur juga sudah melarikan diri, menyelamatkan diri," bebernya.

Farhan menambahkan, untuk total kerugian ia belum mengetahui pasti. Sebab saat ini manajer restorannya tengah perjalanan ke lokasi untuk melihat kerusakan langsung.

"Kerugian belum tahu. Sementara ditutup dulu untuk keamanan, ini manajernya perjalanan ke sini, mau ngecek kerusakannya. Yang dalam-dalam rusak cuma di dapur saja. Alhamdulillah bangunan utamanya kuat menyangga," terangnya.

Petugas dari kepolisian, TNI, kelurahan, dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sendiri telah berada di lokasi rumah makan, untuk melakukan asesmen penanganan lebih lanjut.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya