Akhirnya ia dicalonkan di daerah Seongnam Bundang A. Sayangnya Lee kembali menerima kekalahan dengan perolehan suaran 33,23 persen suara. Hal ini dikarenakan daerah pemilihan merupakan kubu tradisional dari partai lawan yang baru saja memenangkan Pilpres, di bawah pimpinan Lee Myung-Bak.
Selama menjabat sebagai walikota Seongnam, ia mendapat pengakuan dan reputasi politik, dari program kesejahteraan sosial yang ia ciptakan dan memperbaiki situasi keuangan secara signifikan.
Sejak 2010 hingga 2014, Lee mengumumkan motarium pembayaran utang dari Lembah Pangyo Techno yang sedang berkembang. Sebagian memuji, sebagian mengkritik dan menuding melakukan aksi politik.
Lee juga dikenal karena keputusannya atas larangan penjualan dan pemotongan daging anjing di Pasar Moran. Pada 2016, Lee menandatangani perjanjian dengan pemilik toko pemotongan anjing hidup di pasar. Pemerintah kota membantu pemilik usaha beralih, namun tidak memberikan kompensasi atas penutupan usaha.
Pada 2018 masa pemilihan gubernur Gyeonggi, aktris Kim Boo Sun dituduh berselingkuh dengan Lee pada 2007-2009. Politikus Korsel, Jeon Hae Cheol mengajukan keluhan karena menyebarkan hoax pemilu. Polisi yakin akun tersebut milik pasangan Lee, namun dibatalkan oleh Jaksa karena kurangnya bukti.
Pada Juli 2020, Mahkamah Agung (MA) memutuskan Lee tidak bersalah karena melanggar undang-undang kampanye selama debat televisi untuk Gubernur Gyeonggi. Lee menyangkal bahwa ia berusaha memasukan saudaranya ke RSJ. Pengadilan mengatakan tuduhan tersebut tidak benar.
(Susi Susanti)