5 Fakta Tukang Pijat Mutilasi Warga, Kepala Korban Ditanam di Pinggir Kali

Arief Setyadi , Jurnalis
Sabtu 06 Januari 2024 05:04 WIB
Lokasi pembunuhan disertai mutilasi di Malang, Jawa Timur (Foto: Avirista Midaada)
Share :

JAKARTA – Pembunuhan disertai mutilasi kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Berikut fakta-faktanya:

1. Pelaku Diduga Penghuni Kos

Informasi dihimpun Okezone, peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi di rumah kos Nomor 12 Gang 13 A. Terlihat di rumah kos pada Jumat sore 5 Januari 2024 terdapat garis polisi yang terpasang di depan pintu. Garis polisi itu terpasang menyilang di depan rumah.

Pemilik rumah kos, Muhamad Irianto membenarkan informasi adanya dugaan peristiwa pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan penghuni kosnya. Menurutnya, terduga tersangka bernama Abdul Rahman.

2. Terduga Pelaku Tinggal Bersama Istrinya

Menurut pemilik rumah kos, Muhamad Irianto, terduga pelaku Abdul Rahman tinggal di rumah kos tersebut sudah lima tahun. Ia tinggal bersama istrinya.

3. Terduga Pelaku Profesinya Tukang Pijat

 

Terduga pelaku Abdul Rahman diketahui berprofesi sebagai tukang pijat. Terduga pelaku, menurut pengakuan Irianto, sudah dibawa aparat kepolisian.

4. Penemuan Potongan Tubuh

Irianto mengatakan, informasi dari pihak kepolisian dan Koramil potongan tubuh itu berupa kepala yang diangkat dari galian tanah di sekitar lokasi Kali Bango, yang mengalir di ujung Gang 13.

Namun, pihaknya mengaku tak ikut untuk penggalian tersebut, ia hanya didatangi petugas kepolisian ke rumahnya, pada Kamis kemarin, 4 Januari 2024.

"Cuma ditunjukkan sama petugas Koramil itu kepala hanya kepala saja lewat video, itu di tepi sungai (Kali Bango), lokasi kayaknya di selatan makam, di dekat sumber nggak ikut tapi saya," ujarnya.

5. Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membenarkan informasi adanya dugaan pembunuhan dan mutilasi kembali di Kota Malang. Namun, ia belum mengetahui detail karena masih proses penanganan kepolisian.

"Ini masih proses (penyelidikan oleh kepolisian), masih penanganan, sementara (terduga pelaku) satu orang," kata Danang Yudanto.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya