GAZA - Tentara Israel mengatakan mereka telah “menyelesaikan pembongkaran” struktur komando Hamas di Jalur Gaza utara.
Juru Bicara Militer Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa militan Palestina kini beroperasi di wilayah tersebut hanya secara sporadis dan “tanpa komandan”. Dia mengatakan Israel telah membunuh sekira 8.000 militan di Gaza utara. BBC tidak dapat memverifikasi angka ini secara independen.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekarang fokus untuk membongkar Hamas di Gaza selatan dan tengah, katanya sebagaimana dilansir BBC.
Israel telah membunuh lebih dari 22.000 orang sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Pada Sabtu, pihaknya mengatakan telah mencatat lebih dari 120 kematian selama 24 jam terakhir.
Wilayah ini telah hancur dan sebagian besar penduduk yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah mengungsi.
Serangan Israel dimulai setelah orang-orang bersenjata Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekira 240 orang.
Lebih dari 120 lainnya masih tersisa, setelah pembebasan yang disepakati.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan kembali pada Sabtu, (6/1/2024) bahwa Israel akan melanjutkan kampanyenya untuk “menghilangkan Hamas, mengembalikan sandera kami dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel”