Karakter tersebut, dikatakan Yenny, sangat cocok untuk menghadapi berbagai gangguan keamanan negara. Oleh karenanya pada saat itu Gus Dur semakin yakin dengan Mahfud.
“Menteri Pertahanan itu adalah jabatan yang sangat strategis dan sangat rawan untuk disadap. Tapi, Prof Mahfud tidak pernah takut disadap. Karena beliau kalau ngomong pakai bahasa Madura, yang nyadap juga bingung," jelas Yenny.
(Erha Aprili Ramadhoni)