JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) telah mendorong mundur sebuah kapal yang membawa pengungsi Rohingya ketika mendekati pantai Aceh. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya kebencian di kalangan masyarakat di wilayah tersebut terhadap kedatangan perahu secara tiba-tiba.
Melansir City News Everywhere, Angkatan Laut Indonesia mengatakan sebuah kapal penjaga pantai mendeteksi sebuah perahu yang diduga membawa pengungsi Rohingya memasuki perairan Indonesia. Sebuah helikopter dari kapal angkatan laut, kemudian melihat sebuah kapal kayu mendekati pulau Weh di provinsi Aceh utara.
Kapal angkatan laut KRI Bontang-907 menempatkan kapal tersebut sekitar 63 mil laut (72 mil) di lepas pantai Indonesia dan mengusirnya, memastikan bahwa kapal tersebut tidak kembali ke perairan Indonesia.
Banyak pengungsi berada dalam kondisi kesehatan yang buruk setelah berminggu-minggu berada di laut, biasanya dengan persediaan makanan dan air yang tidak mencukupi. UNHCR mengatakan, pihaknya sangat terganggu melihat serangan massa di lokasi yang menampung keluarga pengungsi yang rentan.