Roy Suryo: Katanya Pemilu yang Santuy Ada Kritik Dijogetin, Namun Kenyataannya Berbalik 180 Derajat!

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 11 Januari 2024 07:27 WIB
Roy Suryo/Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Pakar Telematika Roy Suryo, mengapresiasi pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Keamanan yang menyebut, iklim politik masa kampanye Pemilu 2024 semakin bernuansa mencekam.

“Apa yang disampaikan oleh Mas Julius Ibrani (Ketua PBHI), Gufron Mabruri (Imparsial), dan lain sebagainya dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, ini memang benar, tidak hanya 100 persen tetapi bisa sampai 111 persen,” ujar Roy Suryo, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, dengan menggunakan relasi kuasa para "Tukang Lapor" dari Paslon tertentu bisa melaporkan siapa saja, bahkan capres lawan, ke pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, Bawaslu dan DKPP.

“Serta-merta pihak-pihak yang dilapori tersebut tampak langsung "gercep" memprosesnya, dimana hal yang sangat berbeda dirasakan bila kondisi sebaliknya,” ucapnya.

“Padahal katanya Pemilu ini adalah Pesta Demokrasi yang riang gembira, santuy, kalau ada yang kritik dijogetin saja, senyumin saja. Namun kenyataannya sangat berbalik 180 derajat, Ironis,”sindirnya.

Dia juga menyayangkan, kritik teknis yang terbukti benar dan sudah dikoreksi pelaksanaannya sendiri oleh KPU, seperti jumlah microphone saat debat, malah dengan mudah distempel dengan hoaks.

“Padahal hoaks-hoaks lain yang disampaikan dari pihak pelapor sebenarnya jauh lebih nyata dan masif, namun justru dianggap "fakta". Misalnya soal data kunjungan pariwisata yang salah, adanya "ordal" dalam perusahaan didalam Institusi yang saat debat tidak berani diakui namun dianggap itu adalah hal yang harus dirahasiakan,” beber Roy Suryo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya