Ngeri! Pelaku Mutilasi di Malang Buang Organ Dalam Korban ke Sungai

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2024 21:55 WIB
Lokasi pembuangan organ dalam korban mutilasi di Malang (foto: MPI/Avirista)
Share :

MALANG - Nyaris delapan jam lebih tukang pijat di Malang memotong-motong tubuh pengusaha kafe asal Surabaya. Pelaku Abdul Rahman (39) melakukan aksinya usai membeli sebuah pisau di Pasar Besar, Kota Malang, pada Senin 16 Oktober 2023.

"Pelaku membeli pisau yang selanjutnya digunakan memotong tubuh korban menjadi 9 bagian. Pemotongan ini dilakukan selama kurang lebih pukul 08.00 pagi selesai pukul 4 sore," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, saat rilis di Mapolres Malang, Kamis (11/1/2024).

Potongan tubuh pengusaha kafe asal Surabaya ini sempat diletakkan dalam ember yang disita sebagai barang bukti oleh kepolisian. Selanjutnya seusai dipotongi, tubuh korban berinisial AP (34) dimasukan ke tiga buah plastik besar.

"Keesokan harinya (pada Selasa 17 Oktober 2023) kira-kira pukul 4 pagi, potongan-potongan tersebut dibuang yaitu potongan pertama yang berisikan badan atau torso, itu tubuh bagian tengah dibuang ke Sungai Bango, dengan cara isinya dikeluarkan atau dikeluarkan dari kresek, sehingga hanyut ke dalam aliran sungai bambu," tuturnya.

Selanjutnya, pelaku Rahman kembali ke rumah kosnya, untuk membawa kantong plastik besar unah berisikan sisa bagian tubuh korban. Rahman pun kembali membuang potongan tubuh berupa pergelangan tangan, kaki, dan paha, ke Sungai Bango.

"Kemudian yang terakhir, yang berisikan jasad yang kiranya bisa diidentifikasi yaitu berupa kepala, kedua telapak tangan, dan kedua telapak kaki, dikuburkan di bantaran Sungai Bango," bebernya.

Selain memotong-motong tubuh korban, pelaku juga membuang pakaian korban dan peralatan pisau yang digunakan yang digunakan untuk memutilasi AP. Tak hanya itu, peralatan elektronik milik korban yakni ponsel dan laptop dirusak dan dibuang ke tempat pembuangan sampah di kawasan Sulfat, samping SPBU Jalan Terusan Sulfat.

"Untuk kendaraan korban, karena pelaku ini tidak bisa mengemudi akhirnya ketika memindahkan mobil tersebut sebelum ditemukan sempat menabrak. Saat ini kami (potongan tubuh korban mutilasi) masih dalam pencarian, kita menerbitkan daftar pencarian barang," ujar mantan Kapolsek Blimbing ini.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone milik korban, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.

Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui korban merupakan pengusaha kafe asal Surabaya yang tengah menjadi pasiennya di tempat praktek memijatnya.

Pelaku sendiri diamankan pada Kamis 4 Januari 2024 setelah sebelumnya beberapa kali dilakukan pemeriksaan, tapi dilepaskan karena kurangnya barang bukti yang mengarah ke pelaku. Sedangkan, terduga korban diketahui bernama Adrian Prawono (34) warga Kecamatan Trenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, pada 15 Oktober 2023 lalu.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya