Kelima, Hary Tanoe menyebut pemimpin harus sehat jasmani dan rohani dan mental. Selain itu seorang pemimpin juga harus sayang keluarga. "Itu pula yang tadi dipesankan para tokoh lintas agama, sayangilah keluargamu," tuturnya.
Selanjutnya, pemimpin harus bebas dari masa lalu. Menurut Hary Tanoe, hal itu penting agar segala keputusan yang diambil selalu objektif.
(Arief Setyadi )