Namun negara bagian Midwestern yang sebagian besar merupakan wilayah pedesaan dipandang sebagai batu loncatan penting bagi kandidat yang bersaing untuk mendapatkan delegasi di New Hampshire, Nevada, dan Carolina Selatan.
Warga Iowa menantang cuaca dingin yang berbahaya untuk berkumpul di lebih dari 1.600 sekolah, pusat komunitas, dan tempat lain dalam pemungutan suara pertama pemilihan presiden tahun 2024.
Menjelang kaukus di Iowa, dukungan Trump terhadap kelompok akar rumput Partai Republik terlihat jelas, dengan jajak pendapat menunjukkan pengusaha yang berubah menjadi politisi ini unggul dua digit atas para pesaingnya.
Banyak pemilih Partai Republik di Iowa menilai Trump sebagai kandidat terbaik untuk mengatasi kekhawatiran mereka terhadap perekonomian, tingginya jumlah pengungsi dan migran yang tiba di perbatasan selatan, serta ketidakstabilan global.
“Kami membutuhkan sesuatu yang berbeda dari apa yang kami lakukan sekarang. Ini tidak bekerja. Saya menghasilkan lebih banyak uang daripada sebelumnya, dan sekarang saya menjadi broker dibandingkan sebelumnya,” terang David Brunell, seorang pendukung Trump berusia 32 tahun, kepada Al Jazeera sebelum kaukus.
“Hal ini mencerminkan kondisi perekonomian saat ini,” lanjutnya.
(Susi Susanti)