Sejarah Dunia Internasional Kompak Meredam Agresi Militer Belanda ke Indonesia

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 17 Januari 2024 07:00 WIB
Tentara Belanda di Nusantara (Foto: Wikipedia)
Share :

AGRESI Militer Belanda di Nusantara dikenal juga dengan istilah Clash. Ada dua kali agresi brutal dilancarkan Belanda ke Indonesia. Pertama pada 21 Juli hingga 5 Agustus 1947. Serangan kedua pada 19 Desember 1948.

Pada agresi militer pertama, Belanda berhasil menguasai lagi beberapa wilayah Indonesia hingga para pejuang Republik harus menyingkir ke pedalaman. Tapi, perjuangan terus dilakukan, bukan hanya dengan senjata tapi juga diplomasi ke luar negeri.

Belanda mengerahkan hampir 200 ribu personel militer untuk menyerbu Sumatera dan Jawa pada agresi pertama dengan istilah Operatie Produkt.

 BACA JUGA:

Serangan perang dilancarkan Belanda ke Indonesia tersebut menuai kecaman dunia internasional.

Negara-negara seperti Mesir, India, Suriah, Inggris dan Australia tak menghendaki sikap agresif Belanda. Tentunya reaksi dan simpati dunia itu tak datang dengan sendirinya. Peran Perdana Menteri Sutan Sjahrir sangat besar dalam menggalang dukungan internasional di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikaty.

Sejumlah negara menuntut gencatan senjatadan memadamkan agresi serta penghentian sengketa ke Dewan Keamanan PBB.

Sjahrir ‘kebut’ jadwal mengunjungi Singapura, India dan Mesir. Lewat radio, Presiden Soekarno juga meminta bantuan internasional menghentikan pertumpahan darah, tak lama setelah Wakil Perdana Menteri A.K. Gani ikut ditawan Belanda di Jakarta.

 BACA JUGA:

Agresi tersebut ikut jadi bahan perdebatan House of Commons (DPR-nya Inggris). Mahasiswa Indonesia serta buruh di Australia juga menyatroni Kedutaan Belanda di negeri kanguru itu sebagai bentuk protes.

Seperti dikutip dari ‘Kronik Revolusi Indonesia 1947’, pemerintah Suriah mengajukan protes keras. Pemimpin muslim India, Moh. Ali Jinnah menyatakan simpatinya, sebagaimana Mesir dan Suriah.

Bahkan India melalui perwakilannya di Birmingham, Inggris, sempat berencana membentuk pasukan sukarela India! Hal itu terjadi lantaran sebelumnya pesawat angkut India yang membawa obat-obatan ikut ditembak jatuh Belanda di langit Yogyakarta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya