Kisah Kahar Muzakkar, Sang Pejuang yang Memberontak karena Kecewa pada Soekarno

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2024 05:00 WIB
Abdul Kahar Muzakkar (Youtube)
Share :

Uang jadi “pancingan” yang sukses untuk menginsyafkan puluhan ribu pengikut Mattaliu. Pasalnya, mereka yang memang mulai terdesak ekonomi, dijanjikan tunjangan Rp250 ribu oleh pemerintah.

Memasuki 1965, pasukan Kahar mulai terdesak dan pada 3 Februari, Kahar disergap pasukan Siliwangi dari Batalyon 330 Kujang I. Dalam berbagai literatur, di saat itulah, tepatya di tepi Sungai Lasolo, Kahar tertembak Kopral Sadeli dan langsung tersungkur tewas. Juli 1965, seluruh pengikutnya menyerahkan diri di Gerungan.

Nah, tapi ada beragam spekulasi soal Kahar, terlebih jenazah dan kuburannya tak pernah diungkap di kemudian hari. Kolonel Jusuf sendiri yang membawahi “Operasi Kilat” itu tak pernah mau buka mulut soal jenazah dan pusara Kahar.

Ada berbagai rumor soal Kahar, mulai dari jenazahnya dibawa ke Jakarta, dimakamkan di Kendari, dikebumikan dekat Bandara Makassar, sampai rumor yang menyatakan dia sebenarnya masih hidup.

Namun kepastian Kahar sudah meninggal akhirnya dikonfirmasi istri kedua Kahar yang berdarah Belanda, Corry van Stenus, lewat pengakuan anak-anak Kahar ketika diizinkan melihat sendiri jenazah Kahar di Rumah Sakit Palemonia, Makassar.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya