TPN Ganjar-Mahfud Sambut Positif Deklarasi Kemerdekaan Pers di Tengah Merosotnya Demokrasi

JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyambut baik langkah Dewan Pers yang akan menggelar Deklarasi Pers pada 7 Februari 2024. Deklarasi tersebut dianggap perlu dilakukan di tengah merosotnya demokrasi di Indonesia saat ini.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), Aiman Witjaksono mengatakan, deklarasi yang digagas Dewan Pers tepat dilakukan. Deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen di tengah merosotnya indeks demokrasi di Indonesia saat ini.

"Faktanya dari data yang juga disampaikan, kondisi demokrasi di Indonesia berapa tahun ini menurun," kata Aiman saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Rabu (18/1/2024).

 BACA JUGA:

Dia menilai, kondisi merosotnya indeks demokrasi tersebut merupakan pekerjaan rumah bahi semua pihak. Dia menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memastikan akan menjunjung tinggi komitmen tersebut.

Aiman meminta para pasangan valon presiden lainnya juga ikut memiliki komitmen tersebut. Semua pihak harus memiliki tanggung jawab meningkatkan indeks demokrasi Indonesia.

"Oleh karena itu pekerjaan rumah bagi presiden terpilih meningkatkan indeks dekokrasi kita menjadi hal yang harus dilakukan," pungkasnya.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menundang tiga tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk hadir dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers yang rencananya akan digelar pada 7 Februari 2024. Selain ketiga pasangan calon, Dewan Pers juga mengundang Panglima TNI dan Kapolri untuk ikut dalam deklarasi tersebut.

Deklarasi dugelar untuk memastikan setiap pasangan calon pemimpin memiliki komitmen atas kemerdekaan pers di Indonesia. Selain para pasangan calon presiden, Dewan Pers juga mengundang Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jemdral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam acara tersebut.

"Tanggal 7 nanti kami juga akan mengundang Panglima TNI dan Kapolri untuk ikut hadir. Dua institusi kita hadirkan saat tanggal 7 nanti," kata Ninik saat ditemui MNC Porta Indonesia di Jakarta, Rabu (18/1/2024).