Seorang penasihat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu Mark Regev mengatakan kepada BBC bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober melibatkan "orang-orang yang digaji [UNRWA]".
Regev mengatakan ada informasi yang menunjukkan para guru yang bekerja di sekolah UNRWA “secara terbuka merayakan” serangan 7 Oktober.
Dia juga merujuk pada seorang sandera Israel yang, ketika dia dibebaskan, mengatakan bahwa dia telah ditahan di rumah seseorang yang bekerja untuk UNRWA.
“Mereka memiliki serikat pekerja yang dikendalikan oleh Hamas dan saya pikir ini saatnya PBB menyelidiki hubungan antara UNRWA dan Hamas,” tambahnya.
(Susi Susanti)