NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan sangat khawatir dengan informasi soal staf badan PBB untuk Palestina, UNRWA, yang diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dia telah meminta Lazzarini untuk menyelidiki "masalah ini dengan cepat".
Dia menambahkan bahwa penyelidikan tersebut harus memastikan setiap pegawai UNRWA yang terbukti berpartisipasi atau bersekongkol dalam serangan 7 Oktober itu dipecat dan dirujuk untuk kemungkinan tuntutan pidana.
Washington mengatakan pihaknya menyambut seruan Guterres untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan cepat.
Uni Eropa (UE) juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat prihatin” dengan tuduhan tersebut dan akan menilai langkah lebih lanjut berdasarkan hasil penyelidikan penuh dan komprehensif.
Amerika Serikat (AS), Jerman dan Uni Eropa merupakan beberapa negara donor terbesar UNRWA.
Badan ini memberikan bantuan pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon.