PBB Serukan Penyelidikan Usai Staf UNRWA Diduga Terlibat dalam Serangan Hamas ke Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 27 Januari 2024 20:32 WIB
PBB serukan penyelidikan usai staf UNRWA diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan sangat khawatir dengan informasi soal staf badan PBB untuk Palestina, UNRWA, yang diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dia telah meminta Lazzarini untuk menyelidiki "masalah ini dengan cepat".

Dia menambahkan bahwa penyelidikan tersebut harus memastikan setiap pegawai UNRWA yang terbukti berpartisipasi atau bersekongkol dalam serangan 7 Oktober itu dipecat dan dirujuk untuk kemungkinan tuntutan pidana.

Washington mengatakan pihaknya menyambut seruan Guterres untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan cepat.

Uni Eropa (UE) juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat prihatin” dengan tuduhan tersebut dan akan menilai langkah lebih lanjut berdasarkan hasil penyelidikan penuh dan komprehensif.

Amerika Serikat (AS), Jerman dan Uni Eropa merupakan beberapa negara donor terbesar UNRWA.

Badan ini memberikan bantuan pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon.

Namun mereka mengatakan mereka kesulitan memberikan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 1,7 juta orang, hampir tiga perempat dari populasi, yang terpaksa mengungsi akibat pertempuran selama 12 minggu.

Sejumlah fasilitas PBB tempat warga Gaza berlindung telah terkena serangan udara Israel.

Pada Kamis (25/1/2024), 12 orang tewas ketika tempat perlindungan PBB di Khan Younis di Gaza selatan diserang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya