YERUSALEM – Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran menyebut bahwa keluarga Kerajaan Arab Saudi adalah keturunan dari Yahudi dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi. Jenderal Alireza Tangsiri mengatakan bahwa konflik antara Iran an Arab Saudi mengingatkannya pada pertempuran antara suku Muslim dan Yahudi di Timur Tengah pada abad ke-7.
Pidato Jenderal Tangsiri pada 7 Januari itu disiarkan di TV Bushehr Iran dan diterjemahkan oleh MEMRI, Institut Penelitian Media Timur Tengah.
“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Tangsiri, dalam rekaman video pidatonya, sebagaimana dilansir dari Jerusalem Post.
“(Kami tidak tega melihat) bahwa umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” tambahnya, sepertinya merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).
“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan lebih baik saya katakan Zionis – yang hatinya tidak pernah sejalan dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” lanjutnya, mungkin mengacu pada Arab Saudi.
Iran dipimpin pemerintahan beraliran Syiah yang berbeda dengan Arab Saudi yang beraliran Sunni. Perbedaan ini menjadikan kedua negara besar itu rival di kawasan, dengan hubungan yang tegang selama bertahun-tahun.