Kedatangan Ganjar ke lokasi yang berada di tengah perkampungan mendapatkan sambutan sangat antusias dari masyarakat yang didominasi kaum nelayan.
Masyarakat menunjukkan dukungannya dengan teriakan “menang” dan “Ganjar Presiden” sejak Ganjar tiba hingga meninggalkan lokasi untuk menuju lokasi kampanye lainnya.
(Qur'anul Hidayat)