Cak Imin : Hari Ini Saya Mau Ketemu Pak Luhut, Mau Adu Data soal Tambang

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Senin 29 Januari 2024 17:39 WIB
Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres di JCC (Foto: MPI/Aldhi Chandra)
Share :

Menuruthya, maslahat itu kemanfaatan, kemaslahatannya, sedangkan mudarat itu bahayanya. AMIN sendiri bertekad pembangunan yang benar adalah pembangunan yang maslahat, bukan pembangunan yang mudarat.

"Contoh ya contoh contoh, nikel, ga usah ngomong batubara, itu masa lalu yang suram, nikel ini beberapa tahun terakhir ini dikelola habis-habisan, dentek-entekke, sampe saking akehe diekspor harganya nikel ambles-ambles, ga sabar, sabar dong karena pembangunan itu butuh keadilan, jangan kamu perkosa alam," tuturnya.

 BACA JUGA:

Cak Imin menambahkan, pmbangunan itu butuh keadilan dan keadilan yang pertama yang penting adalah keadilan antargenerasi atau anak-anak. Dari hasil analisa, ternyata tambang nikel Indonesia tinggal 15 tahun, yang mana suatu hari Indonesia butuh nikel, justru Indonesia malah mengimpor nikel Indonesia sendiri dari negara lain.

"Itu namanya mudarat karena itu perubahan yang harus kita lakukan adalah perubahan yang memberikan manfaat keadilan antargenerasi," katanya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya