UNRWA mengatakan kepada BBC bahwa mereka “sangat putus asa” karena kebutuhan kemanusiaan di Gaza terus meningkat dari waktu ke waktu.
Juliette Touma, direktur komunikasi UNRWA, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa tuduhan tersebut sangat serius.
“Kami sangat putus asa. Hal ini terjadi pada saat kebutuhan kemanusiaan di Gaza semakin meningkat,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia sendiri telah mengunjungi wilayah tersebut minggu lalu.
“Orang-orang terus mengungsi. Orang-orang kelaparan. Waktu terus berjalan cepat menuju kelaparan,” ujarnya.
(Susi Susanti)