MARYLAND – Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah mendakwa tiga pria yang berencana membunuh seorang pembelot Iran yang tinggal di Maryland, AS.
Naji Sharifi Zindashti, 49, yang tinggal di Iran, diduga meminta Damion Ryan dari Kanada untuk membantu pembunuhan.
Ryan, anggota klub motor Hells Angels, kemudian mendaftarkan rekannya Adam Pearson, yang saat ini dipenjara.
Mereka juga dituduh mengincar teman perempuan pembelot tersebut.
Menurut dakwaan yang dirilis pada Senin (29/1/2024), Zindashti yang menurut para pejabat AS dan Inggris mengoperasikan jaringan kriminal yang menargetkan para pembangkang Iran di seluruh dunia atas nama pemerintah Iran setuju untuk membayar Ryan, 43, dan Pearson, 29, sejumlah uang senilai USD350.000 ditambah USD20.000 untuk biaya perjalanan pembunuh bayaran.
Kelompok tersebut berkomunikasi melalui aplikasi obrolan terenkripsi, SkyECC, yang telah terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan terorganisir. Perusahaan yang memproduksi aplikasi tersebut, Sky Global, disita oleh otoritas AS pada 2021. Perusahaan tersebut tidak terkait dengan konglomerat media Sky Group Limited.
Zindashti, yang tinggal di Iran, mengirim pesan kepada Ryan tentang "pekerjaan" dan mulai Januari 2021 mereka mulai membicarakan rencana tertentu di AS.
Ryan berbicara tentang penembakan di kepala korban dan menulis bahwa dia akan memastikan agennya tahu bahwa kita harus menghapus kepala korban dari tubuhnya.