Dikritik Habis-habisan, Hungaria Bantah Penjaranya Penuh Tikus dan Tak Sehat

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 15:40 WIB
Hungaria bantah penjaranya penuh tikus dan tak sehat (Foto: Reuters)
Share :

HUNGARIA – Pihak penjara Hungaria menolak tuduhan mengenai kondisi penjara tidak sehat dan menambahkan bahwa pemeriksaan kebersihan terus-menerus dilakukan di lembaga-lembaga tersebut. Tak hanya itu, para tahanan juga menerima perawatan medis yang layak.

“Kehadiran tikus adalah sebuah kebohongan dan penjara memenuhi standar kebersihan yang tinggi,” tambahnya.

Sementaraa itu, menurut Komite Helsinki Hungaria, sebuah kelompok hak asasi manusia, penjara di Hungaria penuh sesak dan kekurangan staf. Laporannya pada September 2023 mencantumkan serangkaian keluhan termasuk serangan kutu busuk, pilek, peraturan yang melarang olahraga di dalam sel, kurangnya air panas, dan makanan yang buruk.

Andras Kadar dari Komite Helsinki mengatakan kepada BBC bahwa meskipun otoritas penjara Hungaria secara rutin menggunakan pengekangan fisik ketika menghadirkan terdakwa yang ditahan di hadapan pengadilan, namun hal ini tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum dalam negeri, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap standar-standar hukum Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.

Tuduhan ini terkait dengan polemik kasus Ilaria Salis, seorang guru sekolah dasar berusia 39 tahun dari Monza, dekat Milan, Italia. Kehadirannya di pengadilan pada 29 Januari lalu dengan tangan dan kakinya diikat memicu kemarahan di Italia.

Dia dituduh mengambil bagian dalam serangan kekerasan terhadap simpatisan neo-Nazi pada Februari 2023.

Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni yang memimpin partai nasionalis sayap kanan Brothers of Italy dan merupakan sekutu dekat PM Hungaria Viktor Orban belum mengomentari kasus ini, namun didesak oleh semua partai di seluruh dunia untuk melakukan intervensi.

"Giorgia Meloni, kami tidak peduli Orban adalah teman baik Anda - Anda harus bertekad dan bersuara. Hak dan martabat orang Italia lebih penting daripada teman dan sekutu politik,” tulis Pemimpin Gerakan Bintang Lima Giuseppe Conte menulis di X, sebelumnya Twitter.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya