Diduga Granat Tangan, Polisi Swedia Hancurkan Benda Berbahaya di Luar Kedutaan Israel di Stockholm

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 01 Februari 2024 12:55 WIB
Polisi Swedia hancurkan benda berbahaya di luar kedutaan Israel di Stockholm (Foto: Reuters)
Share :

SWEDIA - Polisi Swedia menghancurkan sebuah "benda berbahaya" yang ditemukan di luar kedutaan Israel di Stockholm.

Insiden tersebut yang diberi label sebagai “percobaan serangan” oleh duta besar Israel menyebabkan petugas mengepung area luas di dekatnya.

Polisi mengatakan kepada BBC bahwa masih terlalu dini untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai objek tersebut. Mereka mengatakan tidak ada yang terluka.

Seorang juru bicara kemudian mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa staf telah menemukan perangkat “aktif” dan memberi tahu petugas sekitar pukul 13:10 waktu setempat (12:10 GMT).

Benda tersebut telah diselidiki oleh pasukan penjinak bom nasional, yang memilih untuk menghancurkannya.

Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson mengatakan situasinya sangat serius dan Dinas Keamanan Swedia sedang menyelidiki siapa yang bertanggung jawab.

Pengawasan terhadap kedutaan dan lembaga-lembaga Yahudi telah diperketat.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada TV4 bahwa bom tersebut diledakkan dengan cara yang terkendali. Tabloid Swedia Expressen dan Aftonbladet mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa itu adalah granat tangan.

Sementara itu, stasiun penyiaran nasional SVT mengatakan polisi bersenjata mendatangi tempat kejadian dan membawa karung pasir, yang dilaporkan akan digunakan selama pembuangan benda tersebut.

Duta Besar Israel untuk Swedia mengatakan telah terjadi “percobaan serangan” terhadap kedutaan dan pegawainya.

“Kami tidak akan terintimidasi oleh teror,” Ziv Nevo Kulman memposting di X. Dia berterima kasih kepada pihak berwenang Swedia atas tindakan cepat yang dilakukan.

Adapun Wakil PM Swedia Ebba Busch mengatakan dia terguncang dengan kejadian itu.

“Kebencian terhadap Israel sangat menakutkan. Ekstremisme kekerasan harus dihentikan,” terangnya.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki, dan belum mengatakan siapa yang mungkin memasang perangkat mencurigakan tersebut.

Kedutaan itu diketahui terletak di tepi sungai di kawasan Ostermalm yang makmur di pusat kota Stockholm.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya