BACA JUGA:
"Dan kali ini berikan suara anda pada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis dan tidak punya masalalu," katanya.
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk melawan dinasti politik dan menjaga iklim demokrasi tetap sehat. Ganjar menyebut rakyat terluka atas pernyataan "menguasai sepertiga kekayaan Indonesia".
"Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka atas statemen itu. Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi atas kepentingan segalanya. Hari ini kampus berbicara, masyarakat resmi berbicara dan kita sedang diingatkan agar trek demokrasi harus berjalan dengan baik," kata Ganjar.
Ganjar kemudian menyampaikan ketika Ia menjadi tim kampanye Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Kala itu Jokowi menegaskan untuk tidak memilih pemimpin yang sosoknya diktator dan otoriter serta punya rekam jejak pelanggaran HAM.