AS dan Inggris Serang 36 Sasaran Houthi di Yaman, Houthi: Tak Halangi Dukungan Terhadap Palestina

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 05 Februari 2024 09:06 WIB
AS dan Inggris serang 36 sasaran Houti di Yaman (Foto: Reuters)
Share :

Kerumunan orang berkumpul di Bagdad pada Minggu (4/2/2024) untuk berduka atas kematian 17 anggota milisi pro-Teheran dalam serangan udara AS.

Kelompok tersebut meneriakkan “Amerika adalah setan terbesar” dan mengangkat foto para korban saat mereka mengikuti armada ambulans yang membawa jenazah mereka.

Menteri Luar Negeri Oman juga berbicara pada Minggu (4/2/2024) untuk mengungkapkan keprihatinannya yang besar atas eskalasi yang terus-menerus terjadi di wilayah tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Kantor Berita Oman.

Badr Albusaidi mempertanyakan efektivitas serangan balasan AS, dan menyatakan bahwa tindakan seperti itu membahayakan keselamatan, stabilitas, dan upaya mengatasi tantangan seperti kekerasan dan ekstremisme di kawasan.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada BBC, sejak serangan di Irak dan Suriah pada Jumat (2/2/2024), hanya ada satu serangan terhadap pasukan Amerika.

Serangan tersebut menargetkan pasukan AS yang berbasis di Eufrat di Suriah dengan menggunakan roket. Pejabat itu mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya