JAKARTA - Ternyata ini alasan bos gangster kejam Meksiko pilih Nganjuk Jawa Timur sebagai tempat bersembunyi setelah Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur dan Polres Nganjuk menangkapnya.
Pasalnya dia seorang warga negara asing (WNA) asal Mexico, pelaku penembakan terhadap warga negara Turki Turan Mahmet (30), yang berstatus buronan atau masuk daftar pencarian orang (DPO) ditangkap di wilayah Nganjuk, Jawa Timur.
Pelaku yang diketahui bos gangster Meksiko, bersama kelompoknya melakukan penembakan brutal di sebuah vila di wilayah Badung, Bali, beberapa waktu lalu. Lantas apa alasan bos gangster kejam Meksiko pilih Nganjuk Jawa Timur sebagai tempat bersembunyi?
Ternyata ini alasan bos gangster kejam Meksiko pilih Nganjuk Jawa Timur sebagai tempat bersembunyi dikarenakan Indonesia memiliki wilayah yang luas sehingga sulit dilacak.
Sebagai informasi, dalam kasus ini DPO Sicoiros berperan sebagai pemimpin dari ketiga WNA Mexico yang melakukan tindak kejahatan di Indonesia. “Dia (pelaku) pemimpin kelompok yang merencanakan kegiatan,” imbuhnya.
Pelaku dan korban tidak saling kenal. Berdasarkan catatan pelintasan imigrasi, korban Turan Mehmet masuk di Bali pada 7 Desember 2023 menggunakan visa on arrival sebagai wisatawan untuk berlibur.
Sementara itu, pelaku masuk di Bali pada 12 Desember 2023 juga menggunakan visa on arrival untuk tujuan wisata.
Keempat pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang duduk di dalam areal vila. Korban Turan Mehmet terluka akibat ditembak senjata api, sedangkan tiga penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Akibat tembakan senjata api, korban mengalami dua luka tembakan di perut bagian depan hingga tembus bagian kanan dan tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang
(Rina Anggraeni)