LONDON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia prihatin terhadap Raja Charles yang baru saja didiagnosis terkena kanker.
“Saya khawatir tentang dia. Baru dengar diagnosisnya,” kata Biden di Las Vegas saat ditanya perkembangannya. Biden mengatakan dia berharap untuk segera berbicara dengan Raja untuk mengetahui kondisinya.
Sementara itu, para pemimpin politik Inggris dengan cepat bereaksi terhadap berita tersebut. Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menulis di media sosial (medsos) bahwa dia berharap Yang Mulia segera pulih sepenuhnya.
“Saya yakin dia akan kembali ke kekuatan penuhnya dalam waktu singkat dan saya tahu seluruh negara akan mendoakan yang terbaik untuknya,” terangnya.
Seperti diketahui, Istana Buckingham mengumumkan pada Senin (5/2/20214), Raja Charles III dari Inggris telah didiagnosis menderita kanker dan akan mundur dari tugas publik sementara ia menjalani perawatan.
Kabar terbaru ini muncul setelah Charles, 75 tahun, datang ke rumah sakit (RS) London untuk menjalani prosedur perbaikan pembesaran prostat bulan lalu.
Istana dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/2/2024) mengatakan tes telah dilakukan dan mengungkapkan suatu bentuk kanker.
Sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa bentuk kanker yang terdeteksi bukanlah kanker prostat, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Raja menghabiskan tiga malam di Klinik London, sebuah rumah sakit swasta dekat Regent’s Park, untuk menjalani prosedur baru-baru ini dan sebelumnya dikatakan “baik-baik saja” setelah menjalankan tugasnya.
Dia terlihat untuk pertama kalinya sejak perawatannya pada Minggu (4/2/2024), tampil dengan semangat yang baik saat dia melambaikan tangan kepada publik dalam perjalanan ke kebaktian gereja Minggu pagi di Sandringham, Norfolk. Istrinya, Ratu Camilla, menemaninya.
Sumber kerajaan menambahkan bahwa Raja kembali dari Sandringham pada Senin (5/2/2024) pagi untuk memulai perawatan rawat jalan di London.
(Susi Susanti)