3 Fakta KKB Tembaki Pesawat saat Mendarat, Polisi dan Warga Jadi Korban

JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan tindakan brutal. Kali ini, mereka melakukan aksi penembakan di Lapangan Terbang Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa 6 Februari 2024.

Berikut fakta-faktanya:

1. Polisi dan warga jadi korban

Peristiwa penembakan itu mengakibatkan seorang anggota polisi dan seorang warga menjadi korban.

Kedua korban adalah anggota Polri Aiptu Manurung dan satu warga sipil, Benyamin Banua. Aiptu Manurung tertembak ketika sedang melakukan pengamanan.

Sedangkan warga sipil tersebut berada di sekitar lapangan ketika kejadian.

“Aiptu Manurung mengalami luka tembak di samping perut atas tembus belakang dalam kondisi sadar, sedangkan untuk korban lainnya Bernama Benyamin Banua mengalami luka tembak di paha sebelah kanan dalam kondisi sadar,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

2. Polisi sedang mengamankan pesawat yang mendarat

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kontak tembak anggota Polri dengan KKB tersebut terjadi sekitar pukul 06.50 WIT.

Saat kejadian, anggota polisi tersebut sedang mengamankan pesawat yang mendarat di Lapangan Terbang Baya Biru.

“Menurut laporan, kejadian sekitar pukul 06.50 WIT, pada saat pesawat mau landing, diamankan anggota, tiba-tiba ada bunyi tembakan dari arah gunung,” ujar Benny.

3. Korban dievakuasi ke RSUD Nabire

Keduanya juga dievakuasi ke RSUD Nabire. “Keduanya sudah dievakuasi menuju Nabire dan tiba di Nabire pada pukul 09.00 WIT untuk mendapatkan perawatan,” ujar

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

(Arief Setyadi )