Saat menjalani perawatan, Charles telah menunda pertemuan publik namun berencana untuk melanjutkan sebagian besar pekerjaan pribadinya sebagai raja termasuk melakukan audiensi mingguan dengan perdana menteri dan menangani surat-surat negara.
Kanker tersebut ditemukan ketika Charles menginap tiga malam di rumah sakit bulan lalu, menjalani prosedur perbaikan untuk pembesaran prostat jinak. Selain memastikan bahwa penyakit tersebut bukan kanker prostat, pihak istana belum memberikan rincian lebih lanjut.
(Rahman Asmardika)