TUNIS – Warga Negara Indonesia (WNI) di Tunisia antusias untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan presiden dan wakil Presiden serta anggota legislatif 2024. Mereka beramai-ramai mendatangi tempat pemungtan suara (TPU) di KBRI Tunis pada Minggu, (11/2/2024).
Pemungutan suara di KBRI berlangsung mulai pukul 08.00 – 18.00 CET (Waktu Eropa Tengah). Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tunisia menyediakan bus untuk menjemput WNI di sejumlah lokasi di Tunisia. Dengan penjemputan tersebut, diharapkan WNI dapat berpartisipasi penuh dalam pemilu kali ini.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tunisia tercatat berjumlah 176 orang yang sebagian besar merupakan mahasiswa Universitas Az-Zaitunah. Mereka terlihat sangat antusias untuk memberikan hak suaranya.
“Terdapat satu TPS di lokasi pencoblosan. Tercatat, pemilih yang mencoblos di TPS berjumlah 172 orang. Dan 4 orang pemilih lainnya melakukan pencoblosan melalui pos,” ujar Ardi Pramana, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tunisia sebagaimana dilansir dari keterangan pers PPI Dunia, Senin, (12/2/2024).
Ada metode pemungutan suara lain di Tunisia, lanjut Ardi, untuk dapat menyalurkan hak pilihnya bagi WNI yang tinggal di kota-kota lain yang jauh dan dibutuhkan waktu untuk datang ke TPS. Maka, PPLN memfasilitasi juga dengan metode pos.
Sejak pagi, PPLN terlihat siap untuk menyambut kedatangan pemilih. WNI yang hadir pun terlihat bersemangat dan mengantre untuk masuk ke ruang TPS. Tampak juga, Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi beserta keluarga untuk menggunakan hak pilihnya.
“Suasana sangat kondusif dan berjalan lancar, menyenangkan dan penuh dengan kekeluargaan. Hampir semua WNI datang ke lokasi TPS dari tempat tinggal yang berbeda-beda,” kata Ketua PPLN Tunisia Ardi Pramana.
Pemilu menjadi momen silaturahmi antar WNI untuk saling bertemu. Suasana yang terlihat saat proses pencoblosan sangat gembira dan damai. Disediakan juga akomodasi seperti makanan ringan dan air mineral.
Setelah selesai proses pencoblosan pada pukul 18.00 CET, kotak suara ditutup dan dilabeli dengan logo KPU serta ditandatangani oleh para saksi TPS. Kemudian, kotak suara diamankan di Sekretariat PPLN juga diawasi CCTV selama 24 jam untuk memastikan kotak suara aman, sampai datangnya pelaksanaan penghitungan suara pada Rabu, 14 Februari mendatang.
(Rahman Asmardika)