JAKARTA - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 12 Februari setiap tahunnya. Salah satunya adalah berdirinya perusahaan asuransi jiwa tertua di Belanda.
Okezone merangkum sejumlah peristiwa bersejarah setiap 12 Februari. Berikut alasannya:
1719 - Perusahaan asuransi jiwa tertua di Belanda berdiri
Onderlinge Van 1719 UA menjadi perusahaan asuransi jiwa tertua yang berlokasi di Korte Begijnestraat 14, Harleem, Belanda. Perusahaan tersebut didirikan pada 12 Februari 1719 sebagai firma asuransi pemakaman.
Perusahaan itu hingga kini masih begerak secara independen dalam melayani masyarakat Harleem dan sekitar guna mendapatkan asuransi jiwa.
1809 - Abraham Lincoln Lahir
Abraham Lincoln lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809. Ia merupakan Presiden ke-16 Amerika Serikat (AS) yang berhasil menghapus perbudakaan di negara itu.
Kemudian pada 14 April 1856, ia meninggal dunia akibat ditembak saat sedang menonton pertunjukan teater bersama sang istri di Ford Teater.
Guna mengenang dan menghormati Lincoln, dibangunlah Memorial Lincoln di National Mall, Washington, D.C. berseberangan dengan Monumen Washington. Dalam pembangunannya, proyek tersebut sempat terbengkalai pada abad ke-20. Namun, dengan berbekal persetujuan Kongres dan alokasi dana USD300.000 proyek pembangunan Memorial Lincoln pun berlanjut.
Upacara peresmian dimulainya proyek berlangsung pada 12 Februari 1914. Pekerja mulai menggali untuk membuat pondasi pada bulan Maret dan peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1915.
1983 - Kelahiran Iko Uwais
Uwais Qorny atau lebih dikenal Iko Uwais lahir di Jakarta, 12 Februari 1983. Ia merupakan aktor, koreografer, sekaligus atlet pencak silat ternama Indonesia.
Suami dari Audy Item ini mulai menata karir sebagai aktor lewat film pertamanya berjudul Merantau pada 2009. Namanya pun semakin melejit ketika ia berperan sebagai tokoh utama dalam film The Raid. Pasalnya, film tersebut berhasil meraih popularitas di dunia internasional dan dianggap sebagai salah satu film seni bela diri terbaik yang pernah ada. Dalam film itu, Iko juga turun sebagai koreografer bersama Yayan Ruhian.