BANDUNG - Seorang petani bernama Ade Rohmana (62), diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Citarum di Kampung Sapan, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu 17 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Solokanjeruk, AKP Asep Dedi, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban diduga tenggelam di bawah Jembatan Sapan Cagak.
"Betul korban bernama Ade Rohmana (62) diduga tenggelam di bawah Jembatan Sapan Cagak," ujar Asep saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).
Asep menjelaskan, Menurut keterangan keluarga, korban berangkat dari rumah pada Sabtu pagi dengan membawa cangkul dan golok untuk membersihkan area pinggir Sungai Citarum sekitar pukul 06.30 WIB.
"Sekitar jam 06.30 WIB korban sempet keluar rumah untuk membersihkan area pinggir Sungai Citarum sambil membawa cangkul dan golok," jelasnya.
Asep menambahkan, namun, menjelang siang, keluarga khawatir karena korban belum kembali. Mereka pun mendatangi lokasi tempat korban bekerja dan menemukan alat cangkul dan golok miliknya di sana.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, anak korban bernama Nurdin menyusul ke TKP, namun disana tidak ditemukan korban hanya ada cangkul dan golok," tambahnya.
Lanjut Asep, pihak keluarga menduga jika korban terpeleset ke Sungai Citarum karena memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Diduga terpeleset ke Sungai karena korban punya riwayat penyakit epilepsi," ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, kata Asep tidak ditemukan adanya saksi yang melihat jika korban terpeleset ke Sungai.
"Memang tidak ada saksi yang melihat korban terpeleset, namun kita tetap melakukan pencarian," jelasnya.
Asep menuturkan, saat ini pihaknya bersama tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran dan pencarian.
"Sudah sejak pukul 07.00 WIB kita dari Tim SAR Gabunhan yang melibatkan Basarnas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, TNI-Polri, dan relawan terus melakukan pencarian dan penyisiran kepada korban yang diduga terpeleset," terangnya.
Namun, hingga sore ini, pencarian kepada korban masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian di sekitar bantaran Sungai Citarum.
(Fakhrizal Fakhri )