Lanjut Asep, pihak keluarga menduga jika korban terpeleset ke Sungai Citarum karena memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Diduga terpeleset ke Sungai karena korban punya riwayat penyakit epilepsi," ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, kata Asep tidak ditemukan adanya saksi yang melihat jika korban terpeleset ke Sungai.
"Memang tidak ada saksi yang melihat korban terpeleset, namun kita tetap melakukan pencarian," jelasnya.
Asep menuturkan, saat ini pihaknya bersama tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran dan pencarian.
"Sudah sejak pukul 07.00 WIB kita dari Tim SAR Gabunhan yang melibatkan Basarnas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, TNI-Polri, dan relawan terus melakukan pencarian dan penyisiran kepada korban yang diduga terpeleset," terangnya.
Namun, hingga sore ini, pencarian kepada korban masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian di sekitar bantaran Sungai Citarum.
(Fakhrizal Fakhri )