2. Arab Saudi
Mengutip Asharq Al-Awsat, bantuan Saudi untuk Palestina terus mengalir ke perbatasan Rafah, antara Jalur Gaza dan Sinai di Mesir.
Bantuan tersebut terdiri dari makanan, alat medis, dan material untuk berlindung. Diketahui bantuan yang diberikan merupakan bagian dari kampanye, yang diarahkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Duta Besar untuk Mesir, Osama Nugala, memberi pernyataan kepada pers di penyeberangan Rafah. Ia mengatakan bahwa pengangutan udara tersebut melaksanakan arahan Raja dan Putra Mahkota.
3. United Emirat Arab (UEA)
Menurut The National News, UEA mengirim bantuan kemanusiaan, yang dibawa oleh 14 truk. Truk tersebut masuk ke Gaza dari Mesir pada Senin, 19 Februari 2024, setelah penyeberangan perbatasan Rafah dibuka kembali.
Pada beberapa hari terakhir, pengiriman bantuan sempat terhambat karena akses penyeberangan ditutup.
Diketahui UEA telah mengirimkan lebih dari 15.700 ton bantuan dalam 106 hari sejak meluncurkan Operasi Gallant Knight 3 untuk membantu warga Gaza yang terkena dampak perang.
Tidak hanya itu, UEA telah mendirikan 6 pabrik desalinasi, yang mampu menghasilkan air galon minum sebanyak 1,2 juta.
(Susi Susanti)