JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, integritas menjadi pilar utama bagi para Hakim Agung. Tidak hanya Hakim Agung, kata Jokowi, integritas juga menjadi pilar utama bagi pegawai Mahkamah Agung.
"Di tengah-tengah tantangan ini integritas adalah pilar utama bukan hanya bagi para Hakim Agung tetapi seluruh hakim di Indonesia, juga seluruh panitera ASN, dan pegawai Mahkamah Agung," kata Jokowi dalam sambutannya pada Laporan Akhir Tahun MA tahun 2023, di JCC, Jakarta, Selasa (20/2024).
Jokowi mengatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) para hakim menjadi kunci bagi MA. "Kualitas SDM hakim adalah kunci. integritasnya profesionalismenya kepekaannya terhadap rasa keadilan masyarakat, kepekaannya terhadap perkembangan jaman termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Jokowi menyebut MA pasti akan menjadi rujukan, tauladan bagi para hakim di seluruh Indonesia dan menjadi harapan keadilan bagi masyarakat.
"Oleh karena itu saya menyambut baik reformasi internal yang dilakukan oleh MA untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance, meningkatkan kinerja pengadilan secara berkelanjutan," kata Jokowi.
Oleh karena itu, kata Presiden, inovasi harus menjadi bagian dari reformasi, bukan hanya mengadopsi teknologi baru tetapi juga prespektif dan sensitivitas dalam menyelesaikan perkara hukum. Misalnya, lanjutnya, penerapan sistem restoratif justice sebagai terobosan penyelesaian perkara.
"Pemerintah mengapresiasi inovasi-inovasi Mahkamah Agung dalam mendorong percepatan transformasi hukum, peningkatan penggunaan sistem E-court, pengembangan decision sport sistem (DSS) berbasis artificial intelligence yang akan mempermudah konsistensi putusan merujuk pada putusan adil yang ada sebelumnya," ujarnya.
(Arief Setyadi )