Amankan Laga Persib Bandung Vs PSIS Semarang, 1.200 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan

Agi Ilman, Jurnalis
Senin 26 Februari 2024 21:14 WIB
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung tempat digelarnya laga Persib Vs PSIS (Foto: MPI/Ilman)
Share :

BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024. Untuk mengamankan laga tersebut, dikerahkan 1200 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo mengatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengaman pertandingan Persib versus PSIS di Stadion SJH yang pernah digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

"Satu yang perlu dipahami adalah standar SJH sekarang sudah berbeda dengan sebelum digunakan sebagai venue piala dunia. Jadi ini sekaligus jadi imbauan dari kami kepada seluruh penonton untuk, mohon maaf perilakunya harus dibedakan dari sebelum sebelumnya, karena pertandingan besok itu berbeda sekali dari yang sebelumnya di SJH," ujar Kusworo saat ditemui di Soreang, Senin (26/2/2024).

Kusworo menjelaskan, selain pengaman ketat, dirinya juga meminta agar para penonton tidak membawa minuman keras. Karena pihaknya sudah menyiapkan alat pendeteksi minuman keras.

 BACA JUGA:

"Kami juga sudah menyiapkan alat pendeteksi minuman keras, itu nanti alatnya ditiup dan nanti terindikasi apakah yang bersangkutan terpengaruh minuman keras atau tidak,” jelasnya

“Seandainya ada penonton walaupun sudah membeli tiket dan terpengaruh minuman keras maka panitia akan memulangkan penonton tersebut dan kami akan kawal sampai keluar,” tambahnya.

Selain itu, Kusworo juga meminta agar para penonton tidak membawa barang-barang terlarang seperti senjata api, senjata tajam, narkoba, miras, dan juga makanan.

“Minuman pun tidak boleh kecuali air putih dan itupun jika menggunakan botol nanti akan dipindahkan ke plastik sehingga tidak akan ada botol minuman masuk ke dalam tribun,” kata dia.

Kusworo pun menyebut kondisi SJH saat ini sudah berbeda dan tidak menggunakan kawat pembatas antara penonton dan para pemain di lapangan.

 BACA JUGA:

“Yang paling mencolok itu tidak adanya kawat pembatas antara lapangan dan tribun. Sekarang sudah tidak ada pagar itu jadi harapan kami supaya para suporter yang hadir bisa lebih tertib,” terangnya.

Adapun dalam pengamanan ini, kata dia pihaknya sudah menyiapkan 1200 personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri dan Pemerintah Daerah.

"Diluar panitia ada sekitar 1200 personil dimana nantinya ada tiga layer untuk pemeriksaan," ucapnya.

Kusworo pun menjelaskan, untuk pemeriksaan layer pertama itu nantinya akan dilakukan di Jalan Raya sebelum masuk ke stadion SJH.

“Layer pertama pada saat dijalan besar kita sudah melakukan pemeriksaan kendaraan yang sudah memasang gelang itu yang diperbolehkan masuk,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, setelah masuk nantinya para penonton akan memarkirkan kendaraan yang sudah disiapkan, dan selanjutnya akan berjalan kaki menuju layer kedua.

“Untuk parkiran itu ditempatkan di polo air maupun di parkiran timur dan selatan, nantinya penonton akan berjalan kaki dan melewati row pemeriksaan badan atau body checking,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya