BANDUNG - Jelang pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024), Polresta Bandung akan melakukan beberapa antisipasi terkait kepadatan kendaraan.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom mengatakan terkait kepadatanan kendaraan pihaknya sudah melakukan pertimbangan dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Untuk rekayasa sudah ada, pastinya pertama dengan mempertimbangkan prioritas arus kendaraan yang menuju Jalak Harupat,” ujar Anom saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
BACA JUGA:
Anom menjelaskan, rekayasa arus lalu lintas ini juga akan dilakukan di Jalan Gajah Mekar kemudian disortir dan belok ke arah Pameuntasan untuk mengurai kepadatan.
"Sehingga jika yang tidak berkepentingan ke Jalak Harupat untuk menghindari, dan bagi masyarakat yang mungkin tidak ingin nonton tapi punya kepentingan kegiatan lain diharapkan tidak melintasi jalur tersebut karena dikhawatirkan padat,” jelasnya.
Selanjutnya, rekayasa ini juga akan berlanjut dari jalan Al Fathu dan akan diarahkan menuju Kantor Pemda Kabupaten Bandung.
“Kemudian jalur tersebut nantinya akan khusus untuk warga lokal dengan menunjukkan KTP atau pun suporter,” tambahnya.
BACA JUGA:
Selain itu, sebelum pertandingan dimulai, Anom menyebut akan melakukan sterilisasi dengan melihat situasi dan kondisi.
“Kemungkinan dua atau tiga jam sebelum itu kita juga lihat situasi. Kalau sebelum bubaran itu sekitar 15 menit atau 30 menit sebelum bubaran itu akan kita tutup,” ungkapnya.
Anom membenarkan, jika kondisi SJH saat ini sudah berstandar Internasional, sehingga pengamanan dan arus lalu lintas akan dilakukan dengan penerapan itu.
BACA JUGA:
Sehingga nantinya, kata Anom petugas akan melakukan pemeriksaan seperti event Piala Dunia dengan memeriksa gelang yang akan digunakan untuk masuk di arah Jalan Raya Cipatik Soreang dekat dengan Kodim 0624.
“Nanti akan ada pemeriksaan gelang di area dekat kodim setelah penukaran tiket jadi nanti yang bisa mendekat ke arah stadion itu hanya yang bertiket atau punya gelang saja. Sehingga yang tidak silahkan balik kanan. Sedangkan untuk warga sekitar atau lokal harap membawa KTP untuk nanti ditunjukkan ke petugas,” terangnya.