5 Kekayaan Alam Somalia yang Dieksploitasi Asing

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Kamis 29 Februari 2024 15:58 WIB
5 kekayaan alam Somalia yang dieksploitasi asing (Foto: World Atlas)
Share :

SOMALIA - Somalia adalah negara yang terletak di Afrika, yang dikenal memiliki garis pantai terpanjang di antara negara-negara di daratan Afrika.

Melansir Britannica, Somalia memiliki kondisi geografis yang ekstrem, dengan mayoritas wilayahnya kering dan panas serta ditutupi oleh sabana semak dan semi-gurun.

Penduduknya telah mengembangkan strategi ekonomi yang sesuai dengan tantangan lingkungan yang mereka hadapi. Walaupun ada zona pesisir, pegunungan di utara, dan beberapa lembah sungai, mayoritas wilayahnya datar tanpa hambatan sehingga tidak membatasi gerak penduduk dan ternak.

Sejauh ini, tiga per lima perekonomian Somalia bergantung pada pertanian. Walaupun demikian, kegiatan ekonomi yang diutamakan yakni peternakan.

Diketahui penghasilan dari ternak bernilai tinggi, melebihi hasil pertanian tanaman pangan yang dapat tumbuh empat kali lipat dan menghasilkan sekitar tiga perlima devisa Somalia.

Tidak hanya itu, Somalia memiliki ragam sumber daya alam (SDA) yang nyatanya belum dimanfaatkan. Mengutip World Atlas, Somalia memiliki SDA seperti bijih besi, uranium, tembaga, timah, bauksit, gipsum, garam, dan gas alam.

Kendati demikian, sumber daya yang ada sebagian besar masih belum dimanfaatkan secara baik. Hal ini dikarenakan buruknya infrastruktur dan terjadinya perang saudara. Akibatnya kekayaan tersebut dieksploitasi oleh beberapa pihak asing.

Lantas, kekayaan alam apa saja yang dieksploitasi oleh pihak asing? Berikut 5 kekayaan alam Somalia tersebut dilansir berbagai sumber:

1. Sektor Perikanan

Seperti yang diketahui, Somalia memiliki garis pantai terpanjang di antara negara-negara Afrika. Tentu ini menguntungkan bagi negara, karena memiliki kekayaan akan sumber daya ikan.Namun sayangnya 2,4 juta ton ikan telah ditangkap oleh pihak asing dalam enam dekade terakhir.

Berdasarkan The East African, sejak 1990an sebagian besar ikan telah ditangkap kapal asing sehingga mengurangi pendapatan ikan di Somalia. Akibatnya negara ini harus menelan kerugian hingga jutaan dolar setiap tahunnya.

2. Minyak

Somalia memiliki sumber daya minyak yang cukup besar. Walaupun belum diolah dan dieksplorasi di dalam negeri, namun perusahaan asing telah diberikan izin untuk mencari sumber daya ini. Salah satu perusahaan asing tersebut yakni Perusahaan Minyak Tiongkok.

Diketahui akibat ketidakstabilan politik dan peralihan ke sistem federal, negara tidak memiliki kepastian akan kepemilikan dan hak atas minyak.

Berdasarkan UU Perminyakan tahun 2008 Somalia, perjanjian yang terkait dengan minyak bumi yang telah ditandatangan setelah tahun 1991, dengan entitas yang mengklaim sebagai pemerintah Somalia, baik secara keseluruhan maupun sebagian wilayahnya, dianggap tidak sah.

Tentu pernyataan tersebut mengindikasi bahwa entitas tersebut tidak diakui sebagai pemerintah yang sah atau berwenang untuk mewakili Somalia pada perjanjian internasional.

3. Gas Alam

Sama halnya dengan minyak, sumber daya gas juga dapat ditemui di lepas pantai Somalia. Hal ini menjadi minat perusahaan asing untuk memperoleh akses ke sumber daya ini.

Meskipun begitu, eksploitasi gas sulit dilakukan dengan baik. Hal ini juga dikarenakan adanya konflik dan ketidakstabilan politik di Somalia.

4. Mineral

Walaupun belum dilakukan eksplorasi secara menyeluruh, Somalia memiliki sumber daya mineral yang signifikan.

Mineral tersebut sebagian besar yakni cadangan bauksit, tembaga, bijih besi, timah, gipsum, dan garam. Salah satu yang dieksploitasi adalah uranium, dikutip dari Azo Mining.

Akibat eksploitasi sumber daya yang tidak teratur, sumber daya alam disalahgunakan oleh beberapa pihak.

5. Tumbuhan Laut

Sama halnya dengan sektor perikanan, ekosistem pesisir Somalia rusak, yang diakibatkan kapal asing yang melakukan penangkapan secara berlebihan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya