JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) respons banyaknya pihak yang gencar mengusulkan para pemimpin parpol untuk melakukan Hak Angket DPR.
Soal hak angket, dia menyatakan, bisa ditanyakan langsung kepada DPR ataupun partai-partai yang bakal mengusulkan. "Itu urusan DPR, silahkan tanya ke DPR," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
BACA JUGA:
Hak Angket DPR awalnya diusulkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut mendorong parpol pendukungnya di DPR RI yaitu, PDI Perjuangan dan PPP menggunakan hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
PPP pun merespon usulan tersebut. Melalui Majelis Pertimbangan, Partai berlambang Ka'bah itu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) untuk memberi atensi dan tindak lanjut atas kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan bahwa melonjaknya suara PSI akan menjadi bagian yang akan dibongkar di hak angket pekan ini.