Marah di Sidang PBB, UNRWA Tuding Israel Binasakan Operasinya karena Dituduh Pekerjakan 450 Anggota Hamas

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 17:31 WIB
UNRWA tuding Israel akan binasakan operasinya karena dituduh pekerjakan 450 anggota Hamas (Foto: The New Arab)
Share :

GAZA Kepala badan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNRWA Philippe Lazzarini pada Senin (4/3/2024) memperingatkan tentang kampanye yang disengaja dan terpadu yang bertujuan untuk mengakhiri operasinya karena Israel menuduh organisasi tersebut mempekerjakan lebih dari 450 anggota dari Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Lazzarini tidak secara khusus menanggapi tuduhan terbaru yang dibuat oleh militer Israel pada Senin (4/3/2024), namun ia menegur Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu karena secara terbuka menyatakan bahwa UNRWA tidak akan menjadi bagian dari Gaza pascaperang.

“UNRWA menghadapi kampanye yang disengaja dan terpadu untuk melemahkan operasinya, dan pada akhirnya mengakhirinya,” terang Lazzarini, Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) kepada Majelis Umum PBB, dikutip Reuters.

“Implementasi rencana ini sudah berjalan seiring dengan hancurnya infrastruktur kami di seluruh Jalur Gaza,” katanya. “Menghancurkan UNRWA adalah tindakan jangka pendek. Dengan melakukan hal ini, kita akan mengorbankan seluruh generasi anak-anak, menabur benih kebencian, kebencian, dan konflik di masa depan,” lanjutnya.

Lazzarini mengatakan kepada majelis yang beranggotakan 193 orang itu bahwa UNRWA berfungsi secara langsung setelah 16 negara menghentikan pendanaan sebesar USD450 juta ketika Israel pada Januari menuduh 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan militan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Staf UNRWA dipecat dan penyelidikan internal independen PBB diluncurkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya