Sumpah Keramat Mpu Gandring pada Ken Arok dan Anak Cucunya

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 06:12 WIB
Ilustrasi keris (Foto: Ist)
Share :

Namun, Mpu Gandring tetap menolak karena menganggap keris tersebut belum sepenuhnya selesai.

Perdebatan yang panjang berakhir dengan tragedi ketika Ken Arok, dipicu oleh kemarahannya, menusukkan keris tersebut pada Mpu Gandring. Kemudian, dengan kekuatan kemarahannya, Ken Arok memukulkan keris pada lumpang batu tempat bekas gosokan atau pambebekan, yang kemudian pecah menjadi dua.

Ia melanjutkan memukulkan keris pada tempaan, yang juga pecah menjadi dua. Saat-saat terakhir hidupnya, Mpu Gandring, yang diserang oleh keris buatannya sendiri, mengucapkan sumpah yang menggema:

"Angrok yang membunuh saya, juga akan terbunuh oleh keris itu kelak! Anak cucumu akan mati terbunuh oleh keris itu. Keris itu akan membunuh tujuh orang raja!" Sesudah itu matilah Mpu Grandring akibat keris yang dibuatnya.

Mendengar sumpah tersebut, Ken Arok merasa menyesal dan berjanji bahwa jika suatu saat nanti ia menjadi orang besar, anak cucu Mpu Gandring akan ikut menikmati kebahagiaan. Setelah itu, Ken Arok pulang ke Tumapel, membawa kisah tragis dalam perjalanan hidupnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya