Perang Gaza Picu Ketakutan di Yerusalem Jelang Datangnya Bulan Ramadan

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kini menolak rencana tersebut. Dia mengatakan bahwa jamaah akan diizinkan memasuki masjid selama minggu pertama Ramadan, seperti yang terjadi di masa lalu, dengan situasi keamanan dievaluasi ulang setiap minggunya.

Belum jelas berapa jumlah yang diperbolehkan mencapai lokasi tersebut. 

Selama perang Gaza, Israel sebagian besar memblokir warga Palestina dari Tepi Barat untuk memasuki Yerusalem. Biasanya, puluhan ribu orang akan melewati pos pemeriksaan militer Israel untuk menghadiri salat Jumat di bulan suci ini.

Juru Bicara Pemerintah Israel, Eylon Levy, menegaskan bahwa keputusan yang tepat akan diambil untuk menjaga kebebasan beribadah.

"Ramadan sering kali menjadi momen ketika unsur-unsur ekstremis mencoba mengobarkan dan mengobarkan kekerasan. Kami berupaya mencegah hal itu," katanya kepada BBC.

“Kami akan terus memfasilitasi akses ke Temple Mount untuk beribadah seperti tahun-tahun sebelumnya, memperjelas bahwa ini adalah kebijakan kami dan tentu saja akan menentang siapa pun yang bertekad mengganggu perdamaian.”

(Rahman Asmardika)