Pengamatan Hilal Ramadhan Peneliti Obeservatorium Bosscha Terhalang Kondisi Cuaca

Agi Ilman, Jurnalis
Minggu 10 Maret 2024 18:23 WIB
Peneliti Observaturium Boscha tak melihat hilal (Foto: MPI)
Share :

Namun, keputusan akhir terkait dengan penentuan awal bulan baru tetap akan diserahkan kepada otoritas yang berwenang, yaitu Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Sekali lagi, keputusan untuk pergantian bulan baru selalu kita serahkan kepada yang berwenang di Kementerian Agama RI. Kami hanya mengumpulkan data dan melaporkan hasil penelitian kami di sini,” pungkasnya.

Berdasarkan definisi, hilal adalah sabit termuda yang bisa dilihat setelah matahari terbenam. Ada beberapa kriteria yang disepakati, contohnya kriteria terbaru dari Neo MABIMS yang mengisyaratkan ketinggiannya itu harus 3 derajat, kemudian elongasinya harus 6,4 derajat.

Namun, untuk yang saat ini jika dilihat dari sisi kriteria dan berdasarkan ketinggian derajat di wilayah terbarat Indonesia, masih jauh dibawah kriteria yang ditetapkan Neo MABIMS.

Ketinggian saat ini kurang dari 1 derajat dan dengan elongasi 2,6 derajat. Yang terbilang akan kecil dan sangat kecil kemungkinannya dan bisa terlihat walaupun cuacanya cerah.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya