RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sambutannya yang diterbitkan pada Rabu (13/3/2024), menuduh Kyiv berupaya mengganggu pemilihan presiden (pilpres) Rusia yang akan digelar pada 15 -17 Maret mendatang melalui serangan-serangannya.
Hal ini diungkapkan Putin terkait dengan serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak yang menjadi sumber utama pendapatan Rusia. Serangan ini berpotensi mengurangi produksi bensin dan solar negara tersebut dan menaikkan harga.
“Tujuan utamanya, saya yakin, adalah, jika tidak mengganggu pemilihan presiden di Rusia, setidaknya mengganggu proses normal dalam mengekspresikan keinginan warga negara,” kata Putin kepada kantor berita Rusia RIA dan Televisi pemerintah Rossiya-1 dalam wawancara luas.
Putin, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina dua tahun lalu, hampir pasti akan memenangkan pemilu.
Seperti diketahui, Ukraina menyerang kilang minyak Rusia pada hari kedua serangan drone pada Rabu (13/3/2024). Serangan ini menyebabkan kebakaran di kilang terbesar Rosneft dalam salah satu serangan paling serius terhadap sektor energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Harga minyak naik 2% sebagian karena kekhawatiran mengenai gangguan pasokan.
Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan drone untuk menyerang infrastruktur penting, instalasi militer, dan konsentrasi pasukan dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Kyiv juga meningkatkan serangan terhadap kilang dan fasilitas energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Sehari setelah kerusakan parah pada kilang Lukoil (LKOH.MM), serangan pesawat tak berawak Ukraina menghantam kilang di wilayah Rostov dan Ryazan.
Kantor berita Rusia RIA mengatakan empat drone Ukraina menyerang pabrik Ryazan pada Rabu (13/3/2024) dini hari, menyebabkan kebakaran seluas 175 meter persegi.
Rekaman video yang berlokasi geografis oleh Reuters menunjukkan asap hitam mengepul di atas api di pabrik tersebut, yang memurnikan sekitar 12,7 juta metrik ton minyak per tahun, atau 4,6% dari total produksi Rusia.
Menurut sumber industri, produksi tersebut menyumbang sekitar 6,4% produksi bensin Rusia, 4,1% solar, 7,7% bahan bakar minyak, dan 8% bahan bakar penerbangan. Angka produksi lengkap Rusia tidak lagi dipublikasikan.
Media Rusia mengatakan sekitar 60 drone telah dihancurkan di wilayah kedaulatan Rusia selama beberapa jam pada Rabu (13/3/2024).
(Susi Susanti)