Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai politik petahana, sampai rekapitulasi suara berjenjang di 70 Dapil ini, baru memperoleh 4.643.856 suara (3,81%). Dengan persentase ini, partai berlambang Ka'bah masih membutuhkan suara di sisa Dapil yang belum dilakukan rekapitulasi agar bisa mencapai ambang batas minimal parlemen atau parlementiary threshold sebesar 4 persen.
Sedangkan, partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai parpol yang sempat mencuri perhatian karena diprediksi akan lolos ke Senayan, nyatanya belum mampu untuk melampaui ambang batas parlemen.
Pasalnya, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya memperoleh suara sah nasional sebesar 3.376.512 suara atau dengan persentase 2,77 persen.
Dengan demikian, hingga Selasa (19/3/2024) Dini hari ini, tercatat masih ada 14 Dapil dari empat Provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi berjenjang tingkat nasional. Dengan rincian sebagai berikut; Papua (1 dapil), Papua pegunungan (1 dapil), Maluku (1 dapil) dan Jawa barat (11 dapil).
(Khafid Mardiyansyah)