“Kita cek di seluruh Jatim bahwa stok itu semuanya aman. Artinya, stok bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisa diambil kesimpulan bahwa semua harga di Jatim ini normal. Secara nasional itu normal, diukur dengan ukuran nasional itu normal,” ucapnya.
Maka dari itu, Teddy bersyukur masing-masing daerah memiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk antisipasi apabila terjadi potensi inflasi yang disebabkan kelangkaan pasokan, distribusi tidak merata, atau harga komoditas pangan melambung tinggi.
"Contohnya beras, SPHP untuk ketersediaan stok atau yang lainnya, harga itu tidak boleh melebihi HET. Beras SPHP Rp10.900 per kg. Kemudian terkait masalah minyak. Minyak kita ada di NET, dikomoditi itu ada TPID," tutupnya.
(Awaludin)